Ternyata tidak hanya pemberhentian karyawan di Indonesia yang sedang gencar-gencarnya, tetapi di luar sana beberapa perusahaan besar juga melakukan hal yang sama dengan alasan demi memangkas anggaran mereka di tahun 2010. Salah satunya adalah Electronic Arts (EA) yang memberhentikan sekurangnya 1500 tenaga kerja yang mereka miliki.
Langkah tersebut mereka ambil agar dapat lebih memfokuskan diri kepada beberapa proyek yang memiliki potensi besar untuk menghasilkan waralaba, tak heran jika sempat disinggung bahwa EA juga akan menghentikan beberapa proyek mereka.
Meski masih enggan mengutarakan detail mengenai pengurangan karyawannya tersebut, namun PHK dan penutupan studio sudah dimulai di beberapa studio EA yang tersebar di sejumlah tempat.
"Rencana ini akan menghasilkan penghematan biaya tahunan setidaknya USD 100 juta dan biaya restrukturisasi sebesar USD 130 hingga USD 150 juta," jelas juru bicara EA.
Hal tersebut memang sangat mencengangkan pasalnya, EA baru saja mengakusisi salah satu perusahaan pengembang game bernama Playfish. Penggabungan kedua perusahaan itu pun, membuat EA harus mengeluarkan dana sebesar USD 300 Juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar