Minggu, 25 Oktober 2009

Fakta Kalau Kucing Itu Memang Kucing


Kucing, binatang peliharaan yang satu ini memang tak ada matinya. Hewan rumahan yang kebanyakan orang bilang lucu ini adalah jenis karnivora yang notabene sudah dijinakan. Kucing dalam bahasa latin adalah Felis silvestris catus, adalah sejenis karnivora. Sejak tahun 6000 SM kucing sudah berbaur dalam kehidupan manusia. Hal ini diketahui dari ditemukannya kerangka kucing di Cyprus. Orang Mesir kuno pun dari 3500 SM sudah menggunakan kucing untuk mengusir tikus dan beberapa hewan lainnya yang berkeliaran di sekitar lumbung padi mereka.
Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Tetapi beberapa jumlah kucing ras (persia, siam, manx, sphinx) kurang lebih hanya 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran.
Jika diamati, kucingpun memiliki karakteristik yang lumayan mengerikan lho. Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator terhebat di dunia. Kucing ini bisa membunuh atau memakan beberapa ribu spesies. Dibandingkan dengan kucing besar yang biasanya kurang dari 100 spesies. Tetapi karena ukurannya yang kecil, kucing tidak begitu berbahaya bagi manusia dan memang bukan termasuk kategori hewan berbahaya. Tetapi ada satu bahaya yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies akibat gigitan kucing.
Kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging. Meskipun ciri ini juga terdapat pada famili anjing tapi ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. Tidak seperti karnivora lain, kucing hampir tidak makan apapun yang mengandung tumbuhan. Pernah saya sendiri memberi kucing kampung daun singkong rebus yang saya campur dengan sedikit kornet. Memang dimakan, tapi setelah itu kucing itu seperti cegukan dan muntah. Saya sempat berasumsi kalau pencernaan kucing tidak memiliki enzim untuk mencerna kandungan-kandungan yang terdapat dalam tumbuhan. Tapi saya sendiri tidak tahu apakah asumsi saya tepat atau tidak karena saya bukan seorang ahli di bidang itu.  Tapi jika anda lihat hewan seperti beruang dan anjing, mereka kadang memakan buah, akar, atau madu sebagai suplemen.

Meskipun memiliki reputasi sebagai hewan penyendiri, kucing biasanya dapat membentuk koloni liar tetapi tidak menyerang dalam kelompok seperti singa. Mungkin koloni liar disini bisa digambarkan dalam film Cats&Dogs (hahahahaha). Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri (jantan yang aktif secara seksual memiliki daerah terbesar, sedang jantan steril memiliki daerah paling kecil) dan selalu terdapat daerah "netral" dimana para kucing dapat saling mengawasi atau bertemu tanpa adanya konflik. Di luar daerah netral ini, penguasa daerah biasa akan mengejar kucing asing, diawali dengan menatap, mendesis, hingga menggeram, dan bila kucing asing itu tetap tinggal, biasanya akan terjadi perkelahian singkat. Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar. Serangan biasanya terdiri dari tamparan di bagian wajah dan tubuh dengan kaki depan yang kadang disertai gigitan. Luka serius pada kucing akibat perkelahian jarang terjadi karena pihak yang kalah biasanya akan lari setelah mengalami beberapa luka di wajah.
Bagi yang ingin atau baru memelihara kucing peliharaan yang anda biarkan tinggal di dalam rumah harus diberi kotak kotoran yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan peliharaan. Insting kucing saat ingin buang air adalah mencari daerah berpasir karena setelahnya mereka akan menubur kotoran mereka sendiri. Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing untuk mencakar. Hal ini penting karena kucing memerlukan kegiatan mencakar ini untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap tajam dan terjaga kesehatannya.
Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah pembersih yang kuat, tapi beberapa kasus dapat memicu alergi pada manusia. Kadang kala kucing memuntahkan gulungan rambut yang terkumpul di dalam perut mereka.
Kucing adalah hewan yang malas karena mereka tidur sampai 12-16 jam per hari. Sebenarnya tidur selama ini adalah cara kucing menyimpan energi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar